Hidup damai itu artinya semua orang bisa hidup bareng dengan rukun. Tapi damai itu bukan cuma nggak berantem, lho. Damai yang beneran itu kelihatan dari semangat gotong royong dan saling bantu untuk kebaikan bersama.
Inti dari saling memaafkan itu adalah adanya aksi dari dua arah. Jadi, bukan cuma satu orang yang minta maaf, tapi dua-duanya harus sama-sama sadar dan ikhlas untuk memberi dan menerima maaf. Tujuannya biar pertemanan yang tadinya rusak bisa jadi baik lagi.
Di sekolah, Ibu (A) punya cara keren buat ngajarin kita tentang damai. Kalau ada murid yang berantem, beliau akan mengajak mereka buat menyelesaikan masalahnya langsung. Nanti, ibu guru akan bantu salah satu dari mereka untuk duluan minta maaf. Menurut Ibu (A), cara ini bagus banget buat ngajarin kita tentang empati (peduli sama perasaan orang lain), jujur, dan tanggung jawab.
Jadi, kesimpulannya, hidup damai yang penuh gotong royong itu bisa kita dapat kalau kita mau saling memaafkan. Seperti cara yang dipakai Ibu (A), kita memang harus dilatih biar bisa berdamai. Dengan belajar peduli sama orang lain, jujur, dan tanggung jawab sejak kecil, kita bisa jadi anak-anak yang bisa bikin lingkungan jadi rukun dan damai.
Penulis : Luthfi, Ghozy, Febriansyah, Faeyza, Risqi Maulana
Editor : Amar Ma’ruf