Hidup damai itu seperti cara hidup yang isinya cuma perbuatan baik dan peduli sama orang lain. Contohnya itu seperti saling berbagi dan menolong, misalnya kasih makanan atau minuman ke teman yang lagi butuh. Kalau kita begitu, lingkungan kita jadi penuh kasih sayang.
Saling memaafkan itu wajib banget kita lakukan. Soalnya, kalau ada orang yang berbuat salah, dia harus sadar sendiri dan cepat-cepat minta maaf. Proses maaf-maafan ini penting banget biar hubungan pertemanan kita tetap baik dan akur.
Menurut ibu guru, yaitu Ibu (S), kalau di sekolah, memaafkan itu harus ada pelajarannya juga. Maksudnya, kalau ada murid yang salah, ibu guru pasti akan memaafkan, tapi murid itu tetap dikasih hukuman yang mendidik. Tujuannya biar kita jadi belajar tentang pentingnya jujur dan bertanggung jawab sama apa yang sudah kita lakukan.
Menurut teman-teman kita, (F) dan (A), efek dari memaafkan itu terasa banget di pergaulan. Kata (F), kalau ada salah tapi nggak dimaafin, bisa-bisa nanti jadi musuhan sama teman. Terus kata (A), kalau kita sudah saling memaafkan, hidup rasanya jadi lebih tenang dan damai. Selain itu, kita juga bisa menghindari masalah yang lebih besar, misalnya berantem beneran.
Jadi, kesimpulannya, hidup damai itu bisa ada kalau kita sering berbuat baik dan mau saling memaafkan. Menurut Ibu (S), memaafkan itu bisa jadi cara buat ngajarin kita tanggung jawab. Kalau menurut (F) dan (A), memaafkan itu adalah cara gampang biar kita nggak musuhan dan hidup jadi tenang. Jadi, memaafkan itu adalah hal utama yang bisa bikin hidup kita jadi rukun dan damai
Penulis : Fany, Abizar, Zidan, Rasya dan Pino
Editor Amar Ma’ruf