Pilih Maaf atau Malah Balas Dendam?

Pilih Maaf atau Malah Balas Dendam?

Hidup damai itu artinya di lingkungan kita nggak ada yang berantem atau punya masalah. Pokoknya, semua tetangga dan teman-teman bisa hidup rukun, akur, dan saling bantu.

Di pertemanan, saling memaafkan itu nunjukkin kalau kita bertanggung jawab. Kalau kita berani ngakuin salah terus minta maaf atau mau kasih maaf ke teman, itu artinya kita sudah berusaha menjaga pertemanan biar nggak rusak.

Menurut Ibu (B), ada bedanya lho antara minta maaf yang nggak tulus sama memaafkan dari hati. Kata beliau, kadang ada orang minta maaf karena terpaksa. Tapi, kalau memaafkan dengan tulus itu artinya kita berani mengakui kesalahan dan mau menerima teman kita apa adanya. Nah, kalau kita tulus, hati kita pasti jadi tenang.

Menurut teman kita, (M) dan (A), memaafkan itu penting banget. Kata mereka, kalau ada kesalahan tapi nggak dimaafin, nanti bisa muncul keinginan untuk balas dendam. Jadinya, masalahnya nggak selesai-selesai. Tapi, kalau kita mau memaafkan, perasaan kita jadi senang dan lega, dan permusuhan pun berhenti.

Jadi, kesimpulannya, biar kita bisa hidup rukun dan damai, kita harus punya kebiasaan saling memaafkan karena itu adalah bentuk tanggung jawab. Ibu (B) bilang, memaafkan dengan tulus itu bisa bikin hati kita jadi tenteram. Sementara itu, (M) dan (A) melihatnya sebagai cara ampuh untuk mencegah balas dendam dan bikin kita bahagia. Jadi jelas banget kan, memaafkan itu penting banget buat ketenangan diri sendiri dan juga buat kerukunan semua orang.

Penulis : Ali, Alvaro, Naufal, Rizki dan Alif
Editor : Amar Ma’ruf

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *